Melalui akun twitternya ia mengungkapkan apa yang tersingkap dari faktor
faktor sebenarnya, pengunduran diri Paus Benediktus yang ke-16 ini disiarkan
pertama kalinya. Dia mengatakan, penyebab utama penguduran diri Paus adalah
setelah terjadinya kekacauan dari kalangan gereja Vatikan, terhadap Injil Lama
yang di dalamnya terdapat Nama Rasul Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassallam,
yang sampai saat ini masih berada di Vatikan.
Beliau menegaskan dalam akun twitternya bahwa sebenarnya pengunduran diri
Paus Benediktus XVI bukanlah karena sakit. Karena sebelumnya Paus Yohanes II
usianya lebih tua dan penyakitnya lebih parah, namun ia tidak mengundurkan diri
dari keuskupan gereja Vatikan. Ini adalah argumentasi untuk menghadapi media.
Dan dia juga telah menentang Vatikan yang telah mendustai kabar keislaman
35 uskup dan pendeta dari pembesar-pembesar Vatikan. Kebanyakan mereka
menyembunyikan keislamannya karena kekhawatiran terhadap keselamatan hidupnya,
sebagian kecil juga ada yang mengundurkan diri. Dan Paus memilih untuk diam
selama 6 tahun. Vatikan sampai saat ini masih belum memiliki kekuatan untuk
membantah kabar keislaman 35 uskup tadi. Maka Paus Benediktus XVI pun
mengundurkan diri.
Dia juga menambahkan Paus juga berusaha untuk menutupi keislaman mereka
dengan melakukan hujatan terhadap Islam dan hinaan kartun Nabi Muhammad secara
terang terangan pada tahun 2006. Namun usahanya justru menjadikan senjata untuk
dirinya sendiri yang berujung pada pengunduran dirinya.
Dia mengisyaratkan bahwa dokumen-dokumen Vatikan yang menyelidiki surat
pernyataan itu tidak seorang pun mengetahuinya sampai saat ini di tangan siapa
surat itu berada. Akan tetapi seorang pengamat mengatakan bahwa Paus
menghilangkannya bersamaan dengan keluar dari kantor tugasnya segera.
Dia juga menegaskan terdapat arsip-arsip pemberhentian Paus dan
penangkapannya di beberapa negara yang dikunjungi karena keterlibatannya dalam
menutup-nutupi kekerasan dan skandal seksual.
Dan peneliti ini menutup dengan memotivasi para dai dan ulama untuk
melakukan kegiatan dakwah dengan istiqamah untuk mendakwahi orang-orang Katolik
dari pengkultusan terhadap Paus dan uskup di bawahnya menuju penyembahan kepada
Allah Subhanahu Wata’ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar